Kejadian 27

Sebelumnya Esau telah menjual hak kesulungannya kepada Yakub, akibat dari perbuatannya itu berkat yang seharusnya menjadi miliknya dialihkan kepada Yakub.
Yakub memang melakukan 'penipuan' untuk mendapatkannya, tetapi ia memang telah diberkati.
Yakub sebenarnya bukan menipu Esau, tetapi Esaulah yang menganggap enteng (remeh) "hak kesulungan" tersebut, sehingga Yakub berbuat apa yang seharusnya menjadi hak atas perjanjian sebelumnya.

Mungkin, yang hendak dikatakan disini adalah orang terberkati bukanlah orang yang serakah atau gegabah. Dan segala tindakan yang dilakukan haruslah dipikir dengan matang-matang.

Popular Posts