Kejadian 8

Allah memang adalah pencipta alam semesta, tetapi Ia tidak melanggar Hukum Alam untuk melakukan kehendak-Nya.

Agar lebih dahulu/cepat melewati masa-masa sulit, maka haruslah memiliki kekuatan yang paling besar (setelah hujan berhenti, dan air bah berkurang sedikit demi sedikit, tampaklah puncak-puncak gunung).

Burung merpati  kembali ke bahtera karena tidak memperoleh tumpuan kakinya.

Dilepaskan dan tidak kembali lagi karena telah mendapat tempat untuk menumpukan kakinya.

Memang Nuh mendapat petunjuk dari burung bahwa air sudah mulai turun bahkan burung mendapat dedaunan yang segar, tetapi Nuh menunggu apa yang akan Tuhan firmankan setelah itu.

Dalam masa pencobaan, kita mungkin sulit berkembang, dan bisa hanya bertahan di dalam zona aman atau zona perlindungan sehingga tidak mengalami suatu kemajuan, tetapi setelah masa pencobaan dilalui, maka haruslah kita keluar dari zona tersebut, dan lebih bertumbuh lagi.
(Masa pencobaan tidaklah selalu berbicara tentang masa untuk membuktikan diri tentang apakah kita sudah tahan uji atau tidak, tetapi mungkin saja itu adalah masa berdiam diri.)

Ayat 21 menulis "Tuhan berfirman dalam hati-Nya", lalu siapakah yang mendengar "perkataan hati Tuhan itu?

Setelah masa air bah dilalui, Tuhan memberikan janji-Nya, sekalipun manusia berbuat jahat tidak akan ada lagi air bah ini.

Musim menabur dan menuai menunggu setelah masa air bah terlewati.

"Selalu ada janji Tuhan pada setiap masa sulit yang Ia 'datangkan'. Janji itu tak akan mendatangkan masa sulit ini lagi jika berhasil dilalui,"


Popular Posts